Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke V, panitia Hari Santri mengadakan gelaran Jateng Bersholawat pada hari Senin, 21 Oktober 2019 Pukul 19.30 WIB di Lapangan Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan.

Sholawat di hadiri oleh Gubernur Jateng, wakil Gubernur Jateng, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dari Pekalongan, KH. Bahaudin Nur Salim, KH. Idhror Maemun Zubair, Bupati Rembang, wakil  Bupati Rembang, Camat Sedan dan juga Forkompincam se Kecamatan Sedan, dan di isi sholawat bersama oleh Grup Hadroh Azzahir dari Pekalongan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap para santri dapat sekolah setinggi-tingginya agar bisa memenuhi energi nasioanal, dalam sambutannya Gubernur Jateng ” dan ini yang di pidatokan pak presiden kita mau SDM nya unggul dan dalam beberapa hari yang lalu Undang-Undang pesantren sudah di dok, dan hari ini seluruh akses dalam kebijakan publik pesantren sama persis dengan sekolahan, maka kita berharap dari santri bisa berkontribusi terhadap seluruh apa yang harus diberikan kepada bangsa dan negara, menjaga kerukunan, menjaga persatuan, menantang masa depan dengan perubahan yang luar biasa dengan ekonomi yang harus kita lawan, apa ekonominya, negara sekarang bersaing luar biasa ekonominya sudah masuk pada ekonomi digital dan Indonesia harus memenangkan itu.” katanya.

Dalam acara ini, KH. Bahaudin Nur Salim atau biasa disapa Gus Baha’ beliau memberikan tausiyah singkatnya tentang “Kerja sama Ulama dan Umaro’.”

Jateng bersholawat yang diadakan di Lapangan Desa Gandrirojo ini sangat ramai dan warga masyarakatpun sangat antusias dalam menyambut hari santri nasional Jateng bersholawat, kurang lebih 20.000 masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, dari daerah sekitar maupun dari luar daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *